November 29, 2013

Jatuh Cinta pada Tulisan

Mungkin kamu pernah membaca tulisanku tentang, aku yang pernah kalau nggak ingin dibilang sering jatuh cinta sama seorang pria atau paling tidak kagum pada seorang pria karena tulisannya. Buat yang belum pernah membaca tulisanku tentang itu silakan baca di sini. Entah kenapa akhir-akhir ini aku pengen pernah mengkhayalkan lebih tepatnya ada seorang laki-laki yang menemuiku karena dia kagum dengan tulisan-tulisanku. Di blog ini mungkin? Kedengarannya romantis bukan? Jatuh cinta pada tulisan lalu menemui di dunia nyata. Entah karena tulisanku yang cerdas, atau yang mengundang tawa, atau yang mengharu biru, atau justru sangat memotivasinya?

Wkwkwkwkw...sepertinya saya terlalu mengkhayal. Tulisan-tulisanku masih sangat parah. Terlalu garing untuk dibilang lucu, terlalu alay untuk membuat orang terharu, dan belum sebagus itu untuk memotivasi seseorang.
Tapi doakan saja, semoga kemampuan menulisku semakin cetar membahenol, sehingga bisa memikat pangeran tampan yang rajin solat dan cerdas. ^^9

November 28, 2013

Cetarnya Surat Al-Qomar

Ini semua gara-gara akun twitternya ustad @yusuf_mansur waktu beliau ngetweet tentang surat Al-Qomar, surat ke 54 pada tanggal 30 April 2013. Beliau berulang kali ngetweet meminta followernya ngecek surat Al-Qomar. Saya yang saat itu sedang haid (tapi termasuk yang percaya wanita yang sedang haid boleh membaca Al-Qur'an) pun langsung membuka arti surat ke 54. Ustad meminta kami untuk membacanya dengan pelan-pelan. Dan saya pun melakukannya.

Dan ternyata, alamakjaaaannggg. Ini tentang kiamat. Ya Allah! Semakin takut saja saya sama kejadian yang pasti terjadi itu. Setelah membaca surat ke 54 itu pun, saya semakin takut tidak hanya pada kiamat tetapi juga pada kematian. Apalagi setelah kejadian Uje meninggal. Rasanya kematian atau kiamat sugro itu dekat sekali dengan kita. Siapa sih yang menjamin umur kita akan panjang. Siapa sih yang menjamin kita akan hidup sampai nenek-nenek atau kakek-kakek. Tak ada yang menjamin. Tak ada yang tahu, umur kita sampai berapa lama, Rasul pun tidak pernah tahu berapa umurnya. Lalu kenapa kita (saya sih terutama) sering lupa akan hal ini? Sering melupakan Allah, padahal hanya kepada-Nyalah kita kembali dan kepadaNyalah kita meminta pertolongan kelak. Lalu kenapa kita (sebernya saya) sering melupakanNya.

Lalu siapa yang menjamin umur dunia ini juga masih panjang? Tanda-tanda bahwa peristiwa itu akan segera datang pun sudah banyak, tapi kdang kita pura-pura. Kalau dalam kasus saya entah pura-pura atau berusaha melupakan saking takutnya menemui kejadian itu. Tapi jika saya pura-pura atau melupakan sebenarnya itu bukan solusi, sebab jika kiamat akan segera datang maka itu pasti segera datang tanpa ditunda. Seharusnya kita (saya sih sebenernya) justru harus selalu kita ingat, supaya kita senantiasa memperbaiki diri. Dan doa saya, semoga kita tidak pernah bertemu dengan kejadian itu, karena manusia yang bertemu dengan kiamat adalah seburuk-buruknya manusia. Na'udzubillahimindzaliik. Ya Allah jangan, mohon jangan pertemukan kami dengan Kiamat :((

Dan ketika tanggal 1 Mei 2013 dalam perjalanan pulang dari kantor saya teringat kematian dan bertanya pada diri sendiri "jika ini hari terakhir saya hidup, dan saya sedang haid apa yang bisa saya lakukan?". Maka saya pun berniat untuk membuat tulisan ini di blog. Semoga ini termasuk amalan baik, semoga tulisan ini bisa mengingatkan teman-teman, tapi terutama mengingatkan saya sendiri.

Ini ringkasan surat Al-Qomar, semoga bisa mengingatkan kita semua:

Ayat 9-15 tentang umar Nuh yang terkena banjir, yang diselamatkan hanya Nabi Nuh dan pengikutnya. Bukankah akhir-akhir ini sudah sering banjir? Search kejadian banjir besar 10 tahun terakhir di google, pasti banyak banget peristiwanya.

Ayat 18-20 tentang kaum Ad dan angin kencang sebagai azab dari Allah. Ayat 33-36 tentang pendustaan kaum luth dan azab dari Allah berupa badai. Kemudian saya teringat badai katrina di Amerika.

Nggak bisa semua saya tuliskan, karena sebagian saya tidak paham. Akan lebih baik kalau kalian membacanya sendiri. Setelah membaca surat ke 54 baaca surat ke 53 kemudian 55 secara berurutan seperti itu kata ustad. Entah kenapa beliau minta begitu, tapi saya melakukannya. Jika malas untuk melakukannya, mungkin hal ini bisa membuatmu membuka surat ke 54, 53 dan 55: coba bandingkan berapa banyak waktu yang kalian luangkan untuk membaca artikel, majalah, surat kabar, atau novel yang sifatnya keduniawian. Hal ini cukup membantu saya mengusir rasa malas membaca surat tersebut. Hal ini juga yang dikatakan oleh Usytad.

Demikian, semoga bermanfaat. Maaf menyeret kalian dalam masalah ini, semoga bisa saling mengingatkan. Sudah waktunya hidup kita tak tenang.
Gambar aku ambil dari sini
 Ditulis sejak entah kapan, baru sempat diposting hari ini.

November 27, 2013

Dokter Mogok Kerja?


Aku masih nggak ngerti tentang dokter yang mogok kerja, bukankah mereka pernah disumpah profesi? Sebenernya nggak ngerti juga sih apa sumpah profesi mereka, tapi pasti nggak jauh dari menyelamatkan orang kan?

Mungkin para dokter sedang kecewa tentang sesuatu sehubungan dengan teman seprofesi mereka, lalu mereka ingin menunjukkan "betapa kacaunya sebuah negara tanpa mereka". Tapi apa mereka nggak kasian dengan orang-orang sakit yang butuh pertolongan segera? Mohon ralat jika aku salah, misal ternyata di UGD masih melayani atau apa.

But, hey, bukankah mereka menjadi dokter untuk menyelamatkan orang-orang? Apa kekecewaan mereka bisa menjadi alasan untuk tak menolong orang meski hanya sehari? Aku nggak tau sebatas apa mereka mogok kerja, apakah benar-benar tidak mau melayani, atau hanya mau melayani yang mendekati-mendekati ajal saja?

Tapi semua itu membuatku semakin nggak respek sama mereka. Sori... ('▿^)♉

Dulu, duluuu.., banget aku menganggap pekerjaan mereka itu mulia. Orang yang mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain. Sound greats. But, semakin ke sini anggapan tersebut semakin terkikis, mungkin karena banyaknya orang yang mengeluhkan bahkan protes tentang kinerja mereka. Banyak dokter yang kong-kalikong sama perusahaan farmasi untuk mendapatkan keuntungan lebih. Sisi jelek dan buruknya dokter nakal juga sering aku baca di blog, media massa, atau webite.

Oke, itu keliatan jelek banget ya? Yang umumnya saja deh. Kebanyakan dokter sekarang menggap dokter itu sebagai profesi saja, sebagai pekerjaan. Dan pelayanan mereka dianggap sebagai bisnis semata. Tolong ralat jika aku salah.

Meskipun dokter yang baik itu masih ada, tapi jarang sekali. Kebanyakan ya, dokter yang membisniskan orang sakit itu.

Untunglah di desaku masih ada dokter yang baik, yang bener-bener melayani. Bahkan beliau mau menjemput orang-orang sakit yang tidak mampu untuk diobati dikliniknya. Meskipun tidak gratis, tapi mereka hanya membayar semampunya. Mengharukan bukan?

Jika kamu yang sedang membaca blog ini adalah dokter, aku berharap kamu dokter jenis kedua, bukan yang tertama. Dan seandainya kamu dokter, aku berharap kamu mau menjelaskan peristiwa "mogok kerja"-nya dokter hari ini, supaya aku nggak salah paham, supaya aku nggak semakin nggak menghargai mereka. Dan mohon diralat jika tulisan di atas ada yang salah. ('▿^)♉

November 26, 2013

Tentang Rahasia Besar


Hari ini biarlah aku mengumbar kegalauanku. Jika memang itu bisa mengurangi rasa galauku, kalau nggak bisa mengurangi, paling tidak bisa memberimu alasan memakiku. Hahahahaha...

I'm like stupid idiot today. Sebelumnya aku sudah pernah memposting tentang rahasia besarku kan? tentang aku yang nggak bisa berbicara di depan banyak orang? Remember? And that day has come. Aku harus ngomong di depan banyak orang. Di depan dosen-dosen pulak. Grogi? Nervous? jelaslah.

Meskipun menurutku sudah ada kemajuan tapi aku masih merasa menjadi manusia paling bodoh. Apalagi aku datang untuk perusahaan. Aku jadi semacam manusia yang seharusnya dianggap ahli tapi hanya mampu menyampaikan materi standard mahasiswa. Dan aku mengakui di depan bapak-ibu dosen itu kalau aku sebenernya bingung, sebenernya tidak tahu apa yang harus aku bicarakan. Dan tiba-tiba ada bapak-bapak yang mentertawaiku. Serius dia mentertawaiku. Aku nggak berhalusinasi, dia tersenyum entah bener atau enggak, tapi aku melihatnya tersenyum mengejek. Dan aku membenci bapak itu. Aku sebel. (Tulisan ini ke atas di tulis saat masih di ruangan lokakarya)

Saat aku di depan dan terlihat grogi, beberapa orang sempet tertunduk, mungkin merasa kasihan padaku. Damn! Aku nggak suka dikasihani, beberapa saat aku memang sempat grogi habis, bingung harus bilang apa, tapi beberapa saat bisa menguasai keadaan, namun waktuku menguasai keadaan memang sangat singkat sekali. Huhuhu. Yang seharusnya mengisi setengah jam mungkin aku cuma ngisi lima menit. Entahlah, aku tidak tahu pasti. Aku memang tidak bisa ngoceh panjang lebar. Aku selalu tidak tahu apa yang harus aku bicarakan saat berada di hadapan orang banyak.

Dan lebih bodohnya lagi, waktu itu aku nggak membawa slide. Cuma aku saja pemateri yang nggak membawa slide. Sungguh bodoh memang. Slide itulah yang seharusnya membantuku. Tapi Ibu Ani bilang memang acaranya hanya ngobrol-ngobrol, tapi itu bukan ngobrol. Itu aku ngemeng di depan banyak orang. Itu presentasi, dan aku nggak pernah sukses presentasi. Paling tidak sampai hari ini.

Oh my God, I was like stupid idiot that day. Pulang dari UAD dan sampai hari senin pun, aku masih terngiang-ngiang beberapa kata-kata bodoh yang aku ucapkan di depan Banyak orang. Salah satunya pengakuanku bahwa aku tidak tahu apa yang harus dibicarakan, itu membuat semua orang sadar bahwa, well guweh memang bodoh. Aaaahhhgggrrrr!!

Tapi kamu harus tahu, bahwa aku berbicara di depan dosen-dosen. Dosen-dosen men, yang aku pikir (karena jurusannya masih baru) masih muda-muda, ternyata ABG alias angkatan babe guwe. Ampun! Gimana aku nggak jiper coba? Aku lho berasa anak bawang banget, mana udah gitu awalnya nggak dianggap sebagai pemateri. Oke wajah guweh emang imut, tapi heellloooo, aku di sini diundang sebagai pemateri. Tetapi aku tidak disebut sebagai pemateri. Dua pemateri yang lain disebut-sebut, disambut selamat datang. Lha aku? Enggaakk. Sebenernya nggak pa-pa, serius nggak papa. toh memang aku bukan sapa-sapa. Tapi aku sempet mikir, ini beneran nggak sih aku diundang sebagai pemateri? Jika bener apa mereka pada tidak tahu? Aku jadi merasa salah tempat dan nggak kompeten juga.

Aaahh sudahlah. Semua sudah berlalu. Aku bersyukur semua sudah berakhir. Sekian curhatan nggak penting saya, cukup aku sudahi sampai di sini, takut ngumpat ke mana-mana.

November 25, 2013

Guruku


Kalau membicarakan tentang guru, entah kenapa aku selalu ingat guruku di kelas 4 SD, meskipun aku lupa namanya, namun aku masih ingat beliau. Bahkan aku masih ingat cara beliau berpakaian/style beliau saat mengajar. Memakai jarik dipadu dengan kebaya jaman dulu. Dengan gaya rambut selalu digelung dengan sangat rapi. (Setelah menuliskan ini, entah kenapa aku merasa sangat tua, mungkin karena guru jaman sekarang nggak ada yang berpakaian seperti ini).

Perawakan beliau yang kurus dan tidak terlalu tinggi, membuat beliau cocok mengenakan pakaian kebaya seperti itu. Beliau ke sekolah dengan sepeda onthel jaman dulu, (Damn, aku bener-bener tua) karena tidak terlalu tinggi Bu Guru tidak bisa mencapai pedalnya jika duduk di dudukan sepeda.

Aku tidak tau kenapa beliau sangat berkesan buatku. Mungkin karena beliau adalah sosok yang sangat keibuan, guru yang tidak pernah marah, namun bisa menjelaskan mata pelajaran ke murid-muridnya, entahlah aku sendiri tidak tahu. Atau mungkin karena ternyata beliau adalah teman dekat Budhe yang sudah kuanggap ibu sendiri, atau karena aku merasa pernah menjadi anak didik kesayangannya.

Bisa juga beliau sangat kuingat karena banyak hal yang berkesan terjadi selama beliau mengajar. Dulu waktu aku masih suka tinggal di tempat Budheku, ada seorang bapak-bapak bertanya padaku "sekolah di mana?" Aku menjawab pertanyaan bapak itu, lalu beliau bertanya lagi "siapa yang mengajar" kemudian aku menjawab lagi. Setelah itu Budhe, Pakdhe dan Bapak tersebut tertawa bareng, ternyata bapak itu adalah suami dari Bu guruku.

Pernah juga Bu Guru datang ke tempat Budheku, ternyata Bu Guru mau pinjam uang untuk mengemembalikan hasil tabunganku. Kata Bu Guru "Nabungnya cuma seikit-sedikit, sampe setahun ternyata kok banyak". Waktu itu aku menjadi murid paling rajin menabung. Saat itu aku baru tau kalau ternyata Budheku sangat dengat dengan ibu guruku. Katanya dulu mereka satu sekolah, pernah satu kos, dan kalau berangkat sekolah selalu barengan.

Saat ini beliau sudah meninggal dunia. Beliau meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Aku tidak ingat beliau meninggal tahun berapa yang jelas beliau meninggal karena penyakit typus yang beliau derita. Semoga meninggal di tanah suci berarti beliau diterima di sisinya, semoga diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Semoga ilmu yang beliau berikan bisa kami manfaatkan dengan baik, sehingga bisa menjadi amal jariah beliau. Aamiin.

November 22, 2013

Lagu yang Bikin Meleleh

Beberapa hari ini aku suka lagunya John Legend berjudul All of Me, yang ternyata adalah lagu yang ada di urutan petama tangganga lagunya @geronimoFM top 40. Lagunya keren banget, membuatku penasaran. Setelah pagi ini tahu judulnya aku langsung searching di internet. Menurut penyiar Geronimo lagu ini adalah lagu yang digunakan John Legend untuk melamar istrinya. Hwaa... pantesan lagunya romantis banget. Aku juga mau kali dilamar pakai lagu ini. Wkwkwkwkwk.. Sadar Mbak #Plak

Dan setelah aku searching lirycknya, aku makin termehek-mehek. Hwaa... Lelaki ini romantis bangeeetttt. Cekidot yess?!

JOHN LEGEND LYRICS
"All Of Me"


[Verse 1:]
What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright

[Bridge:]
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you, oh

[Verse 2:]
How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you

[Bridge:]

Chorus

Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard



I give you all, all of me
And you give me all, all of you, oh


Kalimat-kalimat yang menurutku bikin klepek-klepek antara lain ini:

Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections

Siapa sih yang nggak mau dibilang "aku mencintai dirimu yang sempurna dalam kekuranganmu?" hiks. Mupeng bener deh. 

atau yang ini:
You're my end and my beginning

Semua wanita ingin menjadi wanita pertama sekaligus yang terakhir bagi seorang pria.

Even when you're crying you're beautiful too

Mana ada perempuan yang menangis itu cantik? Kalau ada laki-laki yang berbohong seperti itu pasti dia sangat mencintai perempuan itu.

Dan yang membuat lagu ini keren adalah musiknya yang enak didengarkan. Waktu pertama kali mendengar suara ini aku langsung suka, padahal aku belum tahu liriknya, kupikir lagu patah hati, seorang pria yang ditinggalkan kekasihnya. Ternyata lagu pinangan pernikahan. Hiks makin mupeeenggg. 

Vidioklipnya pun tontonable. Hehehehe... Ya paling enggak, nggak terlalu seronok sih. Hehehehe.. ^^V

November 21, 2013

My Big Secret

Aaaaaaaaakkkkkkkkkkkk, istirahat siang ini seharusnya aku tidur. Karena puasa biasanya aku jadi lemes dan menghabiskan istirahatku dengan tidur manis di sofa kantor. Tapi kali ini aku nggak bisa memejamkan mata (dalam arti kata bukan sesungguhnya). Mataku emang merem, tapi aku nggak tidur sama sekali, pikiranku lari-lari ke acara UAD besok sabtu. Setiap kali memikirkannya, nervous itu datang. Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, kadang pengen nangis juga. 

Setiap kali menghadapi hal yang seperti ini aku selalu berpikir, bakalan ada nggak ya, yang bisa menyelamatkanku dari kewajiban ini? Siapa tahu ada sebuah keajaiban yang membuatku tidak harus hadir di sana, seperti tiba-tiba Pak Bos dengan baik hati mau menggantikanku, atau tiba-tiba teman kantorku yang baru dinas di luar kota itu pulang, dan menggantikan posisiku sebagai nara sumber di loka karya itu. Aaaaakkk, sepertinya aku hanya berkhayal. Sepertinya aku cuma PHP-in diri sendiri.

Bilang saja aku cemen, pengecut, penakut, atau apalah terserah, yang jelas dari dulu aku nggak pernah bisa berbicara di depan banyak orang, aku selalu nervous, aku gemeteran, aku deg-degan, aku nggak bisa menata bahasaku dengan baik, aku tidak bisa berpikir cepat. Aku nggak pernah sukses berbicara di depan umum. Dan pengalaman ini selalu membuatku trauma, selalu membuatku ingin menghindar selama aku bisa.

Tapi kali ini aku ingin berhasil, masak selama hidupku aku tidak pernah bisa menaklukkan ketakutanku yang satu ini? Jika aku berhasil di acara besok Sabtu, akan lebih mudah buatku jika harus berbicara di depan banyak orang. Doakan saya, semoga Sabtu tanggal 23 November 2013, menjadi sejarah keberhasilanku berbicara di depan banyak orang.

Gambar diambil di sini


November 20, 2013

Menemukan Keunikan

Katanya setiap orang itu unik, karena Allah tidak pernah menciptakan satu orang dengan orang lainnya sama. Malam ini entah kenapa aku galau, hanya karena membaca blog seseorang yang menurutku dia unik. Mungkin karena aku lagi-lagi kecewa dengan diri sendiri. Sudah pernah kukatakan bukan? Kekecewaan terjadi ketika realita tidak sesuai dengan idealisme.

Iya, dari dulu idealismeku tentang diri sendiri adalah unik, berbeda, bukan mainstream. Namun pada kenyataannya, aku hanyalah gadis biasa, standard, dan mainstream. Aku menyukai hal yang disukai banyak orang, aku membenci yang dibenci banyak orang, aku menakuti yang ditakuti banyak orang. Kadang aku memang berbeda dengan orang lain, tapi itu tidak membuatku unik.

Ah entahlah aku tidak tahu. Mungkin unik atau tidak unik itu yang menilai orang lain bukan diri sendiri. Yang penting aku bukan lagi seseorang yang Bingung mencari jati diri, bukan seseorang yang menjadi orang lain, atau seseorang yang masih pura-pura tentang dirinya hanya untuk dicintai dan diterima.

A Movies Freak


"A books lover, food crazier and movies freak" itu salah satu diskripsi bio-ku di twitter. Iya aku memang sukaaakk banget nonton film. Dulu waktu nganggur aku bisa nonton film sehari sampai 3 judul film. Menurutku malam minggu yang paling sempurna adalah hujan rintik, selimutan, nonton film, dan ditemani segelas coklat panas. Itu surga dunia versiku.
 

Aku paling suka film genre komedi romantis. Tiga film favorite saya adalah Bridget John Diary, Miss Congeniality dan Legally Blonde. Ada juga film Nodame Contabille yang merupakan film terbagus sepanjang hidup versi saya. Hahahahaha...

Aku paling suka film dengan tokoh utama perempuan pekerja dengan permasalahn cinta. Sejak kuliah aku memang suka film dengan tipe seperti itu, jadi bukan karena aku punya permasalahan yang sama. Hehehee.. Mungkin karena itu sebagai permasalahan perempuan masa kini. Permasalahan perempuan post modern. But beware, my friend said "you are what you wacth". Hehehee.. Jadi nggak heran kalo sekarang aku punya permasalahan yang sama. Ekekkeke..


Aku suka nonton film seperti ini karena bisa membuatku kembali bersemangat, film itu bisa membuatku berpikir "hidup ini sebenernya indah, hanya cara berpikir kita yang salah". Nonton Film seperti itu juga bisa sebagai mood booster saat bosen sama kerjaan, apalagi jika setting film-nya di tempat kerja. Saat lagi patah hati film juga sebagai teman yang baik, pemberi semangat. Pokoknya suka banget deh, genre film seperti ini.

November 18, 2013

Tentang Food Combining Itu Gampang

Yuhuuuu... Setelah mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari penulis yang bukunya kureview, aku berniat membuat celoteh untuk setiap buku yang aku baca. Kali ini aku mau mencoba berceloteh tentang buku Food Combining Itu Gampang karya @erikarlebang terbitan @penerbitmizan.

Aku belum lama tahu dan tertarik dengan food combining, sepertinya sejak beberapa bulan lalu saat adikku promosi padaku tentang metode hidup sehat yang katanya sesuai dengan sunnah rosul, Food Combining. Apapun yang sesuai sunnah rosul pasti bagus kan ya?

Nah di saat aku kebingungan butuh referensi itulah di pagi yang cetar membahenol @penerbitmizan mempromosikan buku Food Combining Itu Gampang karya Mas @ErikarLebang. Dan beberapa hari setelah itu aku pun menyempatkan diri ke Toga Mas untuk beli Food Combining Itu Gampang. Dan woalaa.. Ini dia wujudnya, nggak kalah kece sama diriku. Hentikan narsisnya Mbak (¬_¬")


Di awal buku Food Combining Itu Gampang berisi tentang apa pentingnya Food Combining dan juga apa yang salah dengan diet kita selama ini. Kemudian pembahasan berlanjut ke tipe-tipe makanan yang kita konsumsi, yang nantinya akan menentukan pola makan yang baik berdasarkan Food Combaining. Buku ini diakhiri dengan testimoni beberapa orang yang telah melakukan diet combaining.

Buat orang yang baru belajar tentang Food Combining sepertiku, menurutku buku ini sangat cocok, karena membahas hal mendasar yang perlu kita ketahui tentang Food Combining. Susunan buku dari awal sampai akhir juga mudah dipahami, dan bisa meyakinkanku bahwa diet ini cocok buat kesehatanku. ('▿^)♉

Tapi di buku Food Combining itu Gampang masih menimbulkan banyak pertanyaan entah akunya yang kurang teliti atau memang tidak tercantum di buku, kacang-kacangan termasuk jenis makanan yang mana? Makanan seperti teh, coklat, kopi, bakso, mie ayam dan roti adalah makanan yang boleh dimakan seminggu sekali. Nah apakah itu artinya senin boleh minum kopi, selasa teh, rabu mie ayam dst, atau seminggu hanya boleh sekali makan/minum salah satunya? Lalu seandainya siang saya makan sayur dan karbo apakah sorenya saya boleh makan sayur dan protein? Jika boleh, berapa jam jarak yang harus dipenuhi?

Selain itu aku kurang suka dengan tataletak buku ini. Katakanlah aku orang dengan otak kiri yang lebih dominan, yang konon katanya suka dengan kerapian, buku yang dibuat rata kiri bukan justified bikin buku telihat acak-acakan, apalagi ada beberapa ornamen dalam buku atau kata-kata yang dibuat lebih besar dari font lain yang menjorok ke kanan atau ke kiri sehingga menurutku membuat buku ini tampak amburadul layoutnya. Mungkin ini kesengajaan biar terlihat beda dengan buku lain, tapi menurutku kurang Oke. 


Kemudian ukuran buku yang persegi membuatku tidak nyaman saat memegang buku untuk kubaca (bukan saat buku ditaruh di atas meja). Selain itu font yang digunakan jauh lebih besar dari font buku pada umumnya. 


Jarak antara tepi kanan buku dan tulisan paling kanan juga terlalu jauh. Font dan jarak tulisan dengan tepi kanan yang terlalu lebar memberi kesan "buku ini mau dibuat lebih tebal dari yang seharusnya". Sebenarnya sih tidak apa-apa dibuat lebih tebal dari seharusnya tapi dibuat lebih menarik dari ini, misalnya diperbanyak foto atau ada tambahan ilustrasinya. Jadi tidak ada kesan "asal lebih tebal". 

Tapi yang jelas kekurangan dari buku ini tidak membuatku menyesal mengeluarkan uang 46rb (setelah diskon dr toga mas) buat beli buku ini. tapi kalau nggak ada kekurangan itu aku nggak bisa berceloteh panjang lebar, dan buku ini nyaris perfect pastinya. Hahahaa..

Beberapa minggu mencoba food combining, rasanya susaahhh banget. Berulangkali cheating meskipun meskipun nggak parah, tapi tetep aja nggak bisa disiplin. Kadang nyicip daging, kadang nyuil buah setelah makan yang bukan buah. Aaaggghhhh. Gimana caranya supaya lebih disiplin dalam ber-food combining?

Nah segitu saja ulasan pribadi saya tentang buku ini. Semoga membuatmu pinisirin sama buku ini. Mari kita sehatkan badan dengan Food Combining. Thank Mas @ErikarLebang for writing this book, very helpful.

November 12, 2013

Tweetmu Harimaumu


Terkadang kita membuat tweet atau status tanpa sadar, apa yang kita pikirkan, rasakan, langsung kita buat tweet atau kita buat status, tanpa pikir panjang. Yang tak pernah kita sadari adalah, apa yang kita tweetkan atau kita statuskan dibaca oleh banyak orang. Kadang status atau tweet kita juga bisa mempengaruhi mood atau emosi seseorang.

Kalau dulu ada mulutmu harimaumu, mungkin saat ini ada ungkapan tweetmu harimaumu, atau statusmu harimaumu.
Aku pernah melihat teman FB-ku bertengkar di statusnya nggak Cuma sekali tapi beberapa kali terjadi pada beberapa orang. Bahkan kalau diingat-ingat aku pun pernah beradu argument dengan seseorang di sebuah status. Hahaha… betapa bodohnya menurutku.

Kita memang nggak bisa menilai seseoarang dari tweet atau statusnya, namun seseorang yang selalu mengumpat dan berkata-kata kotor di setiap tweet atau setiap statusnya, tentu dia bukan orang bijak bukan?

Menurutku setiap orang seharusnya bijak ketika hendak membuat status atau membuat tweet, karena selain sebagai nilai kesopanan kita di dunia maya, bisa juga yang membaca status kita atau tweeter kita adalah calon atasan kita. So, keep careful is important.



November 11, 2013

Wajib Tonton: Nodame Cantabile!!!

Aku sukaaakk banget nonton film. Dengan bangga aku bilang "I'm a movies freak" meskipun aku yakin masih banyak yang lebih freaks dari aku.

Malang melintang di dunia nonton perfilman, aku punya beberapa film favorite. Bahkan beberapa di antaranya aku tonton berulang-ulang tanpa bosan. Hahahahaa..

Salah satu yang nggaaakkk pernah bosen aku tonton adalah Nodame Cantabile. Saking sukanya sama film ini, aku bahkan percaya kalau sesungguhnya Chiaki Senpai adalah kekasihku #plak. 


Sebenernya film ini nggak melulu tentang cinta, tapi sumpeeehhh romantis abis. Dan ngakak abis juga pastinya. Film ini tentang sebuah usaha dan proses meraih sebuah cita-cita, yang dikemas dengan nuansa komedi romantis yang sempurna. Yang belum pernah nonton, dengan sangat TEGAS aku sarankan NONTOOONNNLLLAAAHHH!!!

Oke, aku ceritakan sedikit tentang film ini. Pada suatu ketika, hiduplah seorang cowok ganteng, keren, terkenal, jenius dan kaya raya bernama Chiaki di Tokyo Jepang sana. Sejak kecil dia bercita-cita sebagai konduktor orkestra. Waktu kecil bersama orang tuanya dia pergi ke acara pertunjukan orkestra-orkestra terkenal. Setelah di Jepang, ternyata dia tidak bisa kembali menjelajah luar negeri karena ada suatu hal yang sangat dia takuti (nggak enak kalau aku ceritakan di sini).


Akhirnya cowok ganteng, keren, cerdas dan kaya raya ini hanya berakhir di sekolah seni di Tokyo saja. Di sana dia menjadi paling menonjol di antara yang lain, padahal dia mengambil jurusan yang paling tidak dia kuasai, yaitu kelas piano. Saat dia mengatakan ingin belajar konduktor, gurunya justru mengeluarkan dia dari daftar muridnya. Saat terpuruk seperti itu pacarnya justru memutuskannya.
Duh mas uripmu tanpaku. #plak.

Hidup Chiaki Senpai kembali banyak masalah berwarna ketika bertemu dengan tetangga apartemennya, yang juga adek angkatannya di kelas piano, yang bernama Nodame. Pertemuan mereka sangat tidak romantis, tapi Nodame langsung jatuh cinta, si Chiakinya sih ogah. Hahahahaa....

Kalau Chiaki adalah tipe cowok yang gue banget teratur, rapi, rajin, ganteng, suka kebersihan, cerdas, kaya, pinter masak dan semua hal perfect lainnnya, Nodame ini kebalikannya. Gadis macam, kemproh, malas, bodoh, jarang mandi, hobi makan, nggak bisa masak, nggak bisa ngebersihin rumah dan semua hal konyol lainnya. Pokoknya Nodame ini adalah karakter terkemproh yang pernah aku liat baik di dunia nyata maupun di dunia film. Dia mandi dua hari sekali, sampoan seminggu sekali, nggak pernah ngebersihin apartemen sampai ada nasi setahun yang lalu di kamarnya. Fiuh, pokoknya gitu deh, liat sendiri aja di film. 
Tapi pertemuan dua karakter ini jadi lucu dan romantis menurutku. Saling melengkapi dengan caranya sendiri.


Konflik di dalam film ini berpusat pada Chiaki yang ingin menjadi konduktor kelas dunia, namun tidak bisa ke Eropa untuk belajar. Meski ada tempok penghalang di depannya, yang dia tahu tidak bisa dia taklukkan pada awalnya tapi dia tetap total saat belajar. Dia tidak takut, bahwa usahanya akan sia-sia, bahwa hanya akan berakhir sebagai konduktor biasa. Saat Chiaki akhirnya bisa ke Eropa, Nodame juga ingin ke Eropa, gadis bodoh ini juga ingin ke Eropa? Apa kabar dunia?

Film ini sebenarnya saduran dari komik dengan judul yang sama Nodame Contabile. Meski ada beberapa yang tidak sama antara di film dan di komik, tapi aku puas banget nonton film ini. Kalau ada beberapa yang sesuai, mungkin cara jalan si Nodame di Film dan komik. Bahkan aku kagum dengan pemeran Nodame yang bisa menirukannya.

Kerennya lagi, film ini mengambil tema orkestra, yang pastinya orang (aku sih sebenarnya) menganggap orkestra adalah sesuatu yang kaku, formal, dan klasik. Namun film ini justru lucu, konyol tapi romantis dan bisa memberi motivasi.

Kalau bagi aku pribadi film ini bisa sebagai mood booster, bisa memberi semangat untuk mengejar cita-cita, atau hanya sekadar ingin tertawa atau mentertawai hidup.


November 4, 2013

Kain Indonesia? Yang Kayak Mana Tuh?

Hai hai hai. Assalamu'laikum.

Lagi-lagi aku akan posting tulisan untuk tugas pena merah. Sayangnya kali ini tugas penah merah sungguh berat, karena harus membahas kain Indonesia. Ini semua gara-gara di @deenieka yang ngusulin untuk menulis tema ini. Meskipun kuliah di antropologi budaya, aku bukan seseorang yang tahu banyak tentang kebudayaan. Aku memang mempelajari beberapa etnografi di Indonesia, tapi cuma etnografi beberapa suku bangsa, bukan semuanya.

Dan tentang kain? Well, itu cuma sebagian keciiillll dari budaya material dari sebuah kebudayaan. Dan kain yang kuketahui, aku cuma tahu kain ulos dari Batak. Aku ingat bahwa ulos sangat penting bagi mereka, tapi aku lupa penting dalam hal apa, kalau nggak salah di pernikahan kain ulos wajib ada. Tapi aku cuma ingat sebatas itu.

Selain itu aku tahu tentang tenun. Kain tenun ada di banyak budaya. Di suku Dayak di Kalimantan ada, di NTB ada, sepertinya di NTT juga ada. Untuk kain yang satu ini, maaf banget aku nggak tahu sama sekali. Aku cuma tahu kalau harganya mahal karena pengerjaannya yang masih tradisional dan membutuhkan waktu lama. Harga kain tenun mencapai ratusan sampai jutaan rupiah.

Tapi yang menyenangkan adalah, aku punya kain tenun asli. Aselli pemirsah! Dibuat oleh orang NTB, oleh-oleh temanku waktu penelitian di sana. Tidak lebar tapi aku suka. Aku yakin harganya puluhan sampai ratusan. Awalnya aku bingung akan kugunakan sebagai apa, sebab terlalu pendek dan terlalu lebar untuk syal. Akhirnya aku menggunakannya untuk sajadah. Dan menurutku pas sekali. Karena tahu mahal, aku hanya menggunakannya kadang-kadang saja. Hehehehe...

Selain ulos dan tenun, kain asli Indonesia adalah batik. Thanks Malaysia for making me loving batik. Kalau bukan karena mau dicuri malaysia mungkin aku tidak akan secinta ini. Emmm, dulu sih suka, tidak malu menggunakannya, nggak nganggep "batik untuk orang tua" tapi aku tidak cinta, hanya sebatas suka. Kalo sekarang sih, lebih cinta digandingkan dulu, meskipun nggak cinta-cinta amat sih. Tapi cinta. Ahahhaaha. Ngomong apa sih mbaakkk?

Aahhh, sudahlah. Kali ini postinganku sungguh nggaakk penting banget! Masih terlalu me centris. Maaph. Sudah dulu ya.

Wassalamu'alaikum wr wb.