February 12, 2017

Biarkan Kami Menjaga Hati Kami Sendiri

Dear Teman Lama
Maafkan aku yang kadang tidak mau bertemu denganmu. Maafkan aku dan teman-temanku yang tidak mau kumpul-kumpul dengan kalian. Bukannya kami sombong, aku tau beberapa dari kalian menganggap kami begitu. Meskipun beberapa dari kami memiliki pekerjaan yang diimpikan banyak orang dan Sebagian kalian "Tidak bekerja", tapi bukan karena alasan itu. Sungguh bukan begitu. Jangan pernah beranggapan begitu.
Terus terang sebenarnya kami malu, karena kalian tahu sendirilah alasannya. Kami juga sedang dalam rangka menjaga hati kami supaya tidak sampai mendengar pertanyaan yang akan membuat kami sedih.
Selain itu pembicaraan kita juga sudah tidak nyambung. Kalian akan sangat bahagia ketika membicarakan anak-anak kalian. Sedangkan kami sedang galau menanyakan kapan datangnya pangeran tampan dari negeri seberang. Kami juga sedang menjaga perasaan kalian, ketika kumpul-kumpul, kami tidak ingin kalian selalu merasa tidak nyaman ketika kalian membicarakan apa yang membuat kalian bahagia, sedangkan kami merasa "krik krik krik"  sangat mendengarnya. Kami tidak ingin kalian selalu dalam posisi "menjaga hati kami" jadi biarkanlah kami menjaga hati kami sendiri.
Biarkan untuk sementara waktu kita tidak  perlu bertemu. Karena ini lebih baik untuk semuanya. Untuk kami dan untuk kalian.
Salam
Teman lamamu yang masih menyayangimu

February 11, 2017

INGIN LEBIH MENGENALMU

Dear Kulonprogo
Betapa malunya selama ini hidup di dalam dirimu tapi aku tak mengenalmu. Yang kutahu mungkin hanya enol koma enol enol enol sekian persen dari kamu. Hingga hari ini aku harus terkena batunya karena malasnya aku untuk mengenalmu.
Aku kebingungan saat aku harus ngasih ancer-ancer ke seorang teman yang mau menjemputku. Akhirnya kami sepakat di suatu tempat. Tapi ternyata kami berada di tempat yang berbeda di waktu yang sama dan kami hanya tertawa terpingkal-pingkal karena kesalahanku. Akhirnya kami janjian bertemu di tempat yang lain.
Setelah kami berhasil bertemu dan melakukan perjalanan ke Purworejo, kadang aku ditanya tentang kamu, lagi-lagi aku tidak tahu dan tak memahamimu. Aahh selama ini aku selalu begitu, tapi aku tak pernah malu. Tapi kesalahanku ngasih ancer-ancer yang salah ke temanku membuatku sangat malu dan berjanji untuk lebih mengenalmu.
Dear Kulonprogo
Aku berjanji akan berusaha mengenalmu lebih baik. Di dalam perjalanan ke Purworejo tadi aku juga melihat betapa cantiknya kamu. Lain kali aku akan menjelajahimu dan mengeksploremu, supaya aku tidak malu-maluin sebagai wargamu.
Salam
Warga yang ingin lebih mengenalmu

February 10, 2017

Thanks Pak Pos

Hallo Pak Pos,
Maafkan aku, hari ini aku agak telat kirim surat. Ceritanya hari ini aku agak sibuk (sebenernya gak juga sih). Tadi pagi aku ngurusi pencairan JHT, tapi belum berhasil. Siang nya aku ketiduran lalu lupa untuk menulis surat. Sampai waktu deadline aku belum punya ide untuk kirim surat untuk siapa jadi aku kirim aja surat ini untukmu.
Makasih Sudah jadi pak Pos untukku. Jangan bosan membaca surat-suratku yang nggak penting, kadang alay dan juga lebay 
Gitu aja ya pak Pos. Selamat bertugas. Semoga selalu bahagia
Salam
Aku

February 9, 2017

HAI BRAY

Hai Bray,
Ini surat untukmu. Surat untuk orang yang dengan sangat tidak dewasa menyebarkan link blog ini ke grup wa seangkatan kita.
Lama ya kita tidak ketemu? Tapi lamanya waktu tidak juga mendewasakanmu. Aku pikir memiliki istri dan juga anak akan membuatmu lebih dewasa. Tapi kasus pada beberapa orang, bertambahnya usia memang tidak menambah kedewasaan dan kebijaksanaannya. Kalau dibuat curva bentuknya nggak bisa garis lurus gitu Bray.
Oiya, menurutmu tindakanmu kemarin malam itu mungkin lelucuan aja, "Nggak ada masalah" menurutmu. Atau "hallah begitu aja". Tapi bagiku, itu enggak lucu Bray. Itu kekanak-kanakan. Tapi mengingat kamu jaman dulu, itu sangat tipikal kamu sih "tidak melihat atau merasakan dari sisi pandang orang lain." Lucu-lucuan dari sudut pandangmu, tapi bukan dari sudut pandang orang lain. 
Sebenernya aku mau ngomong langsung sama kamu. Tapi mengingat kamu "pura-pura" tak tau blogku, dan "pura-pura" tidak menyebarkannya maka aku pun "pura-pura" tidak tahu kelakuanmu.
Jika tanpa sengaja kamu membaca surat ini, aku berharap kamu juga pura-pura tidak membacanya.
Oke Bray, segitu aja surat untukmu. Doaku semoga kamu tambah dewasa, biar bisa bahagia tanpa mengorbankan perasaan orang lain.
From Fatkah
Orang yang lebih bahagia dari kamu

February 8, 2017

Dear BajuPelangi

Dear BajuPelangi
Aku tahu kamu tidak bisa membaca surat ini tapi aku dengan konyolnya tetap menulis surat untukmu, itu karena aku perlu bicara padamu.
Kamu tahu? Kamu adalah segalanya bagiku (dalam urusan penghasilan ya) satu-satunya sumber penghasilanku, jadi jangan heran kalau aku sangat mencintai dan memperhatikanmu. Meluangkan banyak waktu untuk memikirkanmu. Memikirkanmu untuk kemajuan dan tumbuh kembangmu.
Tapi yang membuatku sedih adalah akhir-akhir ini kamu tampak lesu. Tiga sampai empat bulan terakhir ini, wa, bbm atau Line yang masuk untuk menanyakanmu sangat berkurang di bandingkan dulu. Ini beda dengan setahun keberadaanmu. Sungguh aku merindukan kamu yang dulu.
Aduh, maaf kalau aku terkesan menyalahkanmu. Satu-satunya orang yang seharusnya disalahkan karena ketakberkembanganmu adalah aku. Jadi maafkan aku. Mungkin aku kurang upgrade ilmu. Mungkin aku kurang rajin mengurusimu, mungkin aku kurang memperbaiki marketingmu, mungkin aku terlalu asyik dengan hal-hal tak bermanfaat yang tak ada hubungannya denganmu.
Dear BajuPelangi
Tapi kamu jangan khawatir, aku tak akan meninggalkanmu. Aku tak akan membiarkanmu lesu lalu pelan-pelan mati tanpa memperjuangkanmu.
Kuharap berita ini bisa membuatmu bahagia. Satu bulan terakhir ini aku sibuk upgrade ilmu untuk memperbaiki marketingmu. Kamu tahu ke mana aku harus cari ilmu itu? Ke Magelang. Dua jam perjalanan dari Kulonprogo. Dan setiap kali pulang dari belajar, tulang punggung yang dulu jadi salah satu sebab aku keluar dari kerjaan kembali mengganggu. RASANYA, wow banget. Gak perlu digambarkan.
Yang jelas setelah usaha ini, aku berharap kamu segera membaik dan tak lesu lagi.

Yang selalu memikirkanmu
Your owner