Yang pernah baca postinganku di sini pasti tau kalau aku sedang berusaha untuk focus ke hal-hal yang membuatku bahagia. Dan aku baru sadar kalau ternyata classing membuatku bahagia. Classing atau belajar dalam sebuah kelas membuatku bahagia. Dulu waktu kuliah, ada setressnya juga sih, tapi lebih banyak bahagianya. Waktu kursus bahasa inggris di Sanata Dharma juga aku sering setress kalau suruh ngomong di depan kelas, tapi tetep aku merasa lebih banyak senengnya.
Ketemu orang baru, punya target yang dipelajari, dapat nilai (tahu kemajuan diri sendiri), bisa tau kemampuan diri dibanding dengan yang lain. Aku suka sekali. Menulis ini, aku jadi pengen kuliah fashion. Hahaha... tapi di jogja aja yang ada kelas untuk manusia dewasanya sepertiku (nggak mau dibilang tua)
Sebenernya, kelas yang aku sukai itu kelas offline. Karena bisa ketemu temen-temen baru, bisa ngobrolin "kamu sudah ngerjain PR belum sih", "tugas yang ini maksudnya gimana sih?" atau bergosip "eh dosen yang itu galak ya?" Lalu ketika ada temen yang asyik sepemikiran kita janjian makan di manaa gt, kemudian akrab lalu jadi sahabat selamanya. Wkwkww, ini sebenernya seneng sama kelasnya apa sama nggosipnya? 😜😜😜
Suka semuanya kok. Serius. Hal-hal kayak gitu yang kusukai di kelas offline. Tapi karena kelas offline akhir-akhir ini jarang yang kuminati, jadinya kelas online pun kuambil kalau sesuai sama apa yang pengen kupelajari.
Tahun ini aku sudah ikut dua kelas online. Awal tahun aku ikut kelas mentoring online, lupa judulnya. Wkwkwk, maafkan. Kelas instagram yang bisa menghasilkan uang yang jelas. Kelas online dengan mentor mak diah gomay muridnya Richo Huang. Dan yang bulan ini ikut 21 HARI KULIAH IG punya Richo Huang juga.
Kok punya Richo Huang semua sih? Soalnya dulu pernah beli buku jago jualan di instagram. Dan work banget. Buku inilah yang menjadikan aku bisa berjualan di instagram dan beneran laku. Karena cocok sama ilmunya yang aplikatif aku mikir mungkin kelas-kelasnya juga akan cocok buatku. Kalau menuruku ikut kelas itu juga cocok-cocokan. Ada kelas yang cocok untuk orang tertentu tapi nggak cocok untuk yang lain.
Nah karena merasa cocok jadilah aku ikut kelas mentoring onlinenya. Dan memang works juga. Bisa menghasilkan juga. Akunya aja yang males-malesan makanya omset belum puluhan juta, tapi masih lumayan lah dibanding jualanku yang sebelumnya. Hehehe...
Dan beneran kok dua kelasnya nggak mengecewakan. Serius ini kayak tulisan marketing ya, tapi serius gak dibayar sepeser pun cuma pengen cerita aja. Sebenernya pengen cerita kelas 21 HARI KULIAH IG juga. Tapi tulisannya sudah terlalu panjang. Lanjut besok saja.
Ketemu orang baru, punya target yang dipelajari, dapat nilai (tahu kemajuan diri sendiri), bisa tau kemampuan diri dibanding dengan yang lain. Aku suka sekali. Menulis ini, aku jadi pengen kuliah fashion. Hahaha... tapi di jogja aja yang ada kelas untuk manusia dewasanya sepertiku (nggak mau dibilang tua)
Sebenernya, kelas yang aku sukai itu kelas offline. Karena bisa ketemu temen-temen baru, bisa ngobrolin "kamu sudah ngerjain PR belum sih", "tugas yang ini maksudnya gimana sih?" atau bergosip "eh dosen yang itu galak ya?" Lalu ketika ada temen yang asyik sepemikiran kita janjian makan di manaa gt, kemudian akrab lalu jadi sahabat selamanya. Wkwkww, ini sebenernya seneng sama kelasnya apa sama nggosipnya? 😜😜😜
Suka semuanya kok. Serius. Hal-hal kayak gitu yang kusukai di kelas offline. Tapi karena kelas offline akhir-akhir ini jarang yang kuminati, jadinya kelas online pun kuambil kalau sesuai sama apa yang pengen kupelajari.
Tahun ini aku sudah ikut dua kelas online. Awal tahun aku ikut kelas mentoring online, lupa judulnya. Wkwkwk, maafkan. Kelas instagram yang bisa menghasilkan uang yang jelas. Kelas online dengan mentor mak diah gomay muridnya Richo Huang. Dan yang bulan ini ikut 21 HARI KULIAH IG punya Richo Huang juga.
Kok punya Richo Huang semua sih? Soalnya dulu pernah beli buku jago jualan di instagram. Dan work banget. Buku inilah yang menjadikan aku bisa berjualan di instagram dan beneran laku. Karena cocok sama ilmunya yang aplikatif aku mikir mungkin kelas-kelasnya juga akan cocok buatku. Kalau menuruku ikut kelas itu juga cocok-cocokan. Ada kelas yang cocok untuk orang tertentu tapi nggak cocok untuk yang lain.
Nah karena merasa cocok jadilah aku ikut kelas mentoring onlinenya. Dan memang works juga. Bisa menghasilkan juga. Akunya aja yang males-malesan makanya omset belum puluhan juta, tapi masih lumayan lah dibanding jualanku yang sebelumnya. Hehehe...
Dan beneran kok dua kelasnya nggak mengecewakan. Serius ini kayak tulisan marketing ya, tapi serius gak dibayar sepeser pun cuma pengen cerita aja. Sebenernya pengen cerita kelas 21 HARI KULIAH IG juga. Tapi tulisannya sudah terlalu panjang. Lanjut besok saja.