Kalau mengingat inferior komplekku yang sangat parah itu, aku sering malu sendiri. Serius deh. Kadang nutup muka, kadang nutup kuping sambil bilang "hiiihhh". Karena amat sangat ingin diakui, dulu kadang aku mengatakan sesuatu yang memalukan hanya demi mendapat pengakuan orang lain. How pathetic i was. Semacam "oh aku kenal orang ini yang bekerja di sini, bla bla bla..."
Kalau sekarang inget ini, aku maluuuu. Terus reaksiku sekarang kayak "emang kenapa?", kayak reaksiku kalau aku nemu orang macam ini di saat ini ๐๐๐. Tapi karena pernah mengalami hal ini, aku jadi bisa memahami alasan kenapa kadang orang melakukan hal-hal konyol macam ini. Mereka ingin diakui. Mereka nggak percaya sama dirinya sendiri, sehingga butuh validasi dari orang lain.
foto dari siniAku memahamimu kawan. Percayalah. Jadi, aku akan berusaha memahamimu. Dan kalau aku sedang tidak muak dengan kesombonganmu, semoga aku bisa meninggikan egomu. Mendengarkan cerita omong kosongmu yang kadang melelahkan itu. Semoga
No comments:
Post a Comment