Ingin kupuk-puk diriku sendiri dan kubilang padanya "enggak kok kamu nggak gagal". Kemudian ia ingin mempercayai kata-kataku sendiri tapi itu sulit.
Ingin kuhibur aku dan kukasih semangat, tapi kenapa sulit membuatku percaya, bahwa nggak papa kok belum jadi apa-apa. Nggak papa kok belum seperti yang lain. Nggak papa kok memiliki jalan yang berbeda. Tapi kenapa aku keras kepala dan susah percaya?
Nggak papa kok masih berjuang, nggak papa kok masih mencari yang dimau, nggak papa kok belum jadi "orang". Itu semua nggak dosa, aku masih bisa bahagia. Tapi kenapa aku enggan percaya?
Ditulis tanggal 5 Desember 2023, saat raga sedang lelah, dan jiwa ikutan lungkrah
No comments:
Post a Comment