September 19, 2022

Rewangan (part 2)

Ahamdulillah, akhirnya aku terbebas dari hari-hari yang melelahkan secara fisik dan mental itu. Bagi beberapa orang mungkin rewangan hanya melelahkan secara fisik saja, tapi bagiku ini melelahkan fisik dan juga mentalku. Setiap saat aku harus memperhatikan perilakuku dan juga perkataanku. Salah sedikit bisa menjadi gosip yang berkepanjangan dan nggak akan pernah dilupakan oleh banyak orang. 

Di rewangan aku juga selalu was-was akan mendapatkan kritik dan juga kata-kata kasar dari orang lain. Aku juga takut tersakiti karena aku salah melakukan sesuatu yang nggak aku sadari lalu kena omelan. Aku sudah beberapa kali kena di beberapa rewangan yang sudah-sudah. Tapi alhamdulilah, kali ini aku nggak mengalaminya. Aku amat sangat bersyukur akan hal itu.

Bisa dibilang di rewangan kali ini aku sukses besar. Aku bangga sama diri sendiri. Kamu hebat fatkah, makasih buat kerja kerasmu. Kini mari menjalani hari biasa yang bahagia, dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, karena hari-hari berat itu sudah berlalu. Aku bangga padamu. Terima kasih banyak. Kamu hebat, kamu keren, kamu membanggakan. Aku sayang kamuuuu



September 14, 2022

Rewangan

Suatu ketika aku pernah bilang ke temenku kalau aku nggak suka rewangan. Dan dia kayak nggak suka dengan apa yang kukatakan. Dia bilang "jangan gitu, rewang kan cuma gantian". 

Aku tahu kebanyakan orang nggak suka ke rewangan, kenapa juga harus berbohong & mengatakan kalau mereka suka dengan itu? Toh aku nggak suka tapi aku tetap datang dan melakukannya dengan sebaik-baiknya. Tapi iya, orang-orang memang membohongi dirinya sendiri dan orang lain dengan mengatakan suka rela dan gantian. Kalau aku nggak suka, tapi rela melakukannya. Nggak suka karena aku harus berbasa-basi dengan banyak orang dan harus menyadari nilaiku di mata mereka. Tapi rela karena sadar bahwa suatu saat aku juga membutuhkan bantuan mereka. Aku tahu asas gotong royong memang demikian

Bukankah pernyataan tak sukaku ini hanya seperti bilang "aku nggak suka sekolah"? Nggak suka sekolah bukan berarti nggak mau sekolah, bukan berarti nggak melakukan yang terbaik juga saat sekolah. Hanya saja nggak suka

Demikian unek-unek anehku. Kutulis karena beberapa hari ke depan aku harus rewang dan aku sudah merasa khawatir sejak beberapa minggu lalu 😂 



September 13, 2022

Beda sudut pandang

Tanggal 2 September 2022 aku di-prank sama salah satu RM (Relationship Manager) shopee. 

Awalnya di telfon Mbak RM bilang gini "kan selama ini komisi cuma 2,5% ya kak, mulai oktober nanti komisinya kakak jadi 5%" 

wow melambung tinggi harapanku, membayangkan pundi-pundi uang ditransfer ke rekeningku. Aku senyum-senyum kesenengan sambi bilang "alhamdulilah"

habis itu dia bilang gini "seneng ya kak ya? Mulai optimis ya?" Dan itu ku-iyakan dengan penuh bahagia. Sayangnya dia belum melemparkan BOM yang sesungguhnya. Setelah itu dia bilang gini lagi:

"jadi 5% itu untuk yang membeli produk yang kakak promosikan. Jadi misal kakak promosi produk A dan dia membeli produk A atau membeli di toko A maka kakak akan mendapatkan komisi 5%. Tapi jika dia beli di luar produk yang kakak promosikan maka kakak hanya akan mendapatkan 1%" 

Jadi sesungguhnya ini bukan kabar gembira tapi kabar duka. Karena komisiku bakalan turun dari 2,5% ke 1%. Kenapa aku (dan juga shopee affiliate yang lain) memandang ini kabar duka, karena kebanyakan komisi yang kuhasilkan adalah dari pembelian lain. Bukan pembelian produk yang aku promosikan

Aku nggak tau kenapa Mbak RM waktu itu bilang "kabar gembira" dan menyebutkan 5% terlebih dahulu dibandingkan 1%-nya. Mungkin dia berusaha untuk memandang sisi postifnya dari kabar ini. Tapi ini seperti mengangkatku tinggi ke awan lalu menjatuhkanku dari sana. Beda kalau seandainya dari awal dia bilang komisi akan turun 1%, mungkin aku nggak bakalan merasa dikhianati dan diprank.

Mbak RM juga nggak tau kalau kebanyakan pesanan itu dari luar produk yang kita tawarkan. Tapi meskipun demikian aku selalu berusaha untuk sungguh-sungguh menawarkan dan berusaha untuk menggiring orang belanja ke shopee. Bukan kayak orang-orang yang curang yang hanya "asal orang klik link yang kuberikan".

Berita ini so sad, tapi GPP lah ya, menaikkan dan menurunkan komisi tentu saja haknya shopee sepenuhnya. Numpang nyari rejeki nggak bisa protes. Kalau suka lanjut aja, kalau nggak suka tinggal berhenti kapan-kapan. Aku juga sudah memprediksikan kalau kedepannya akan semakin sulit karena saingan dengan affiliate lain makin berat, dan juga kejenuhan dari followersku sendiri

Untuk saat ini aku sudah bisa menerima berita ini dan juga sudah legowo. Aku juga sudah bisa melihat sisi positifnya. Aku juga mulai mencari peluang lain untuk monetized akunku. Do'akan semoga aku baik-baik saja dan juga bisa menemukan cara untuk monetized akun instagramku