January 24, 2020

AKU TERTARIK PADA BANYAK HAL

Beberapa tahun terakhir ini aku tertarik pada banyak hal. Mungkin sebenernya sejak dari dulu banget, cuma aku mengabaikannya. Kalau nggak salah ingat aku  selalu tertarik pada dunia penulisan, lalu dunia fashion, dan isu lingkungan hidup. Tiga hal ini yang secara garis besar yang membuatku selalu tertarik, tapi titik focusnya beda-beda. 
Tapi sayangnya ketertarikanku selalu loncat-loncat dan pindah-pindah. Misalnya nih, pada bulan september-oktober tahun 2019 aku sangat getol membangun akun @ootdrokpanjang lalu kegetolanku agak meredup, ketika ketertarikanku berpindah pada menjahit dan menggambar fashion. Di bulan desember aku bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjahit bahkan di akhir pekan aku bisa menjahit seharian. Karena kebiasaanku ini tentu saja akun @ootdrokpanjang agak terbengkalai, makanya insight akun ini sempet merosot tajam.

Sebelum sibuk sama @ootdrokpanjang aku juga sempet getol sama menulis, bahkan berjanji untuk mengisi blog seminggu 2-3x. Lalu kebiasaan menulis kembali redup ketika aku tertarik pada yang lain kalau nggak salah karena akun publik yang kusebutkan tadi.

Sebenernya di bulan november aku belajar manjahit dan menggambar fashion, tapi kemudian hanya focus ke menjahit saja. Sedangkan sekarang, aku sedang sangat gemar untuk membersihkan rumah dengan metode marie kondo, dan juga isu tentang zero waste/zero plastic. Tapi karena aku sedang tertarik sama membersihkan rumah dan juga zero plastic, kegiatan menjahitku jadi tersendat, untungnya akun instagramku enggak. 

Kalau di bulan Desember aku bisa menjahit berjam-jam, di bulan Januari 2020 ini aku hanya menjahit beberapa menit saja bahkan nggak menjahit sama sekali. Padahal saat aku memutuskan untuk belajar menjahit aku berjanji untuk meluangkan waktu minimal 10 menit sehari atau 1 menit. Gitu juga waktu memutuskan belajar menggambar fashion. Tapi dua hal ini jadi nggak kukerjakan karena sedang belajar yang lain.

Oiya karena focus dan ketertarik berubah, rencana akan masa depan juga jadi agak goyah. Jadi bertanya-tanya "bener nggak sih jalan yang mau aku tempuh ini? Yakin nggak ya". Begitu. Makanya masih agak awang-awangen untuk menata hal itu.
Sebenernya sih sedih dan bingung karena focusku selalu loncat-loncat, belum bisa konsisten. Mungkin hal ini yang bikin rasanya hidupku gini-gini aja. Stuck. Karena aku jadi kutu loncat. Tapi saat ini aku sedang menguatkan diri sendiri, bisa jadi prosesnya memang demikian, harus trial error untuk benar-benar  memahami diri sendiri, dan memahami apa sih yang sebenernya membuatku bahagia dan merasa bermakna. Semog ya. Doakan. Aamiin.

Kalau kamu gimana? Tertarik sama apa? Jadi kutu loncat kayak aku atau enggak? Please jawab ya, please let me know apa cuma aku sendiri yang begini.

January 18, 2020

MESIN WAKTU

Aku pernah sungguh-sungguh berharap benda ini benar-benar ada. Bukan mesin yang bisa membuatku pergi ke masa lalu, tapi mesin yang bisa membuatku bisa mengulangi masa lalu. Sehingga aku bisa menjadi orang yang lebih baik di saat ini.

Ada kalanya ketika aku merasa telah membuat pilihan yang salah di masa lalu dan ingin memperbaiki. Ada kalanya juga ketika aku merasa belum siap dewasa dan ingin kembali ke masa-masa muda yang menyenangkan tanpa beban pikiran. Ada masanya ketika aku merasa menjadi manusia yang gagal dan ingin mengulanginya supaya lebih berhasil di saat ini.
Sekarang aku melihatnya semua itu sebagai bentuk kefrustasianku. Ketika aku merasa membutuhkan benda ini, pada saat itulah aku sedang dalam keadaan frustasi. Frustasi yang benar-benar frustasi sehingga seolah-olah hari ini aku sudah tidak bisa memperbaiki semuanya. Seolah masa lalu nggak bisa diperbaiki di waktu ini, seolah di masa depan aku sudah nggak bisa sukses lagi.

Tapi memang ada kalanya ketika aku merindukan masa lalu ketika orang-orang yang membuatku bahagia mudah kutemui. Ketika berbahagia dengan mereka itu hal yang biasa dan kejumpai setiap waktu. 

January 11, 2020

11 Januari, Catatan Syukurku

Alhamdulilah hari ini pun aku bisa memenuhi jadwal yang telah kurencanakan semalam sebelumnya. Jam 10 aku sudah siap dandan dan jam 11 sudah siap ngantor. Sudah dua hari ini aku bisa memenuhi jadwalku. I am so proud of myself. Tidak membuang-buang waktu ternyata cukup membuat bahagia. Sebenernya ini pengen aku tulis di buku syukurku, tapi aku belum punya buku syukur. Jadi supaya tidak mudah kulupakan dan tidak berakhir dengan kubakar maka aku menuliskannya di sini. Lagian lama juga aku nggak nulis di sini.

Ke depan mungkin aku akan belajar tentang prioritas, biar kemajuan dalam hidupku lebih terlihat. Untuk saat ini aku hanya akan belajar tentang patuh pada jadwal yang telah kubuat sendiri.