Ini adalah kejadian nyata, di dalamnya tidak ada rekayasa sedikitpun (kecuali pelebayan dari blogger konyol). Siapkan tisu kemungkinan anda akan ikut menangis bersama tokoh2 di dalamnya. Untuk membawa anda kepada suasana yang sesungguhnya, saya akan menggambarkan settingnya. Saat itu adalah sabtu malam, sekitar pukul 7 - 9 malam, di sebuah kamar yang gelap, di temani hujan yang lumayan lebat. Seseorang tengah mellow galao…
A : #pegang HP pencet sebuah nomer, call somebody
D : assalamu’alaikum
A : wa’alaikum salam (almost couldn’t be heard)
Hening beberapa saat. D menunggu A untuk bicara. A tak bisa bicara sedikitpun.
D : kamu kenapa?
A : #diam tidak bisa bicara, Cuma sesenggukan konyol
D : ada yang sakit?
A : enggak #masih susah ngomong
D : tentang kerjaan?
A : bukan #tetep susah ngomong
D : patah hati?
A : iya…
D : wkwkwkwkwkwkw… #tanpa rasa dosa
Setelah beberapa saat, akhirnya…
A : ahahahahaha… #terpaksa ikut tertawa
Dan sayangnya, saya masih tetap mencintai mereka. Manusia-manusia yang langsung tahu ada sesuatu yang tidak beres ketika seorang teman sms dan bilang ingin telfon. Dan demi mereka, manusia-manusia yang mencintai saya apa adanya, tidak akan saya biarkan diriku down karena urusan nggak penting.
wkwkwkwkkw.. :D
ReplyDelete