October 11, 2022

Hasrat pamer

Tau kan aku pernah kecewa karena prosentase komisi shopee affiliate diturunkan? Yang otomatis penghasilanku menurun. Walau alhamdulilah sampai tulisan ini diposting belum banyak perubahan dari bulan sebelumnya, (mungkin karena masih ada sisa pesanan dari bulan lalu) tapi setelah kejadian ini aku justru lebih santai, lebih tenang, lebih nggak ngoyo, nggak ambis dan sepertinya lebih bahagia. 


Saat komisiku besar aku sering gelisah komisiku akan turun (dan karena aku percaya LOA hal ini justru menarik yang kugelisahkan dan takutkan, yang akhirnya apa yang kutakutkan beneran mewujud). Ya memang ada saat-saat aku bahagia banget, selalu merasa melayang di atas awan, selalu merasa nggak percaya bisa punya penghasilan banyak banget, selalu bersyukur,  tapi di akhir-akhir itu aku lebih sering merasa khawatir dibanding bahagia. Aku juga jadi terlalu ngoyo sama target komisi. Aku merasa sangat bersalah ketika aku nggak promosi shopee affiliate karena ini akan mengurangi komisiku. Pokoknya hidupku nggak tenang, aku terfocus pada hasil komisi dibanding menikmati kegiatannya. Posting instagram jadi nggak semenyenangkan dulu. 


Dan hari ini aku sadar, setelah komisiku tak sebanyak dulu, hasrat pamer kekayaanku ternyata juga menurun. Ya iyalah,, apa yang mau dipamerkan? Wkwkwkw.. Ya tapi kan tetep harus disyukuri, daripada sudah nggak berpenghasilan banyak, tapi masih pengen pamer kejayaan masa lalu. Ya kan?


Jujurly, ketika penghasilanku buwanyak dan melimpah, kadang aku punya keinginan untuk memamerkannya. Ini lho penghasilanku segini, ini lho aku mampu beli ini, itu, anu, ana, uni, bla bla bla. Kalau kamu nggak merasakannya, itu karena aku berusaha menahannya. Saat itu aku juga merasa nggak mau kalah sama orang lain, terutama dalam hal kekayaan, walau aku belum sempat melakukan apa-apa, tapi terbersit keinginan untuk diakui "memiliki banyak penghasilan".


Aku juga berkeinginan punya kendaraan roda empat, bukan karena butuh, tapi karena pengen diakui "orang berpunya". Aku pengen beli, meskipun "hanya" (mungkin bagimu hanya tapi bagiku ini pencapaian besar) mampu membeli mobil second, tapi untungnya aku masih bisa menahannya. Aku lebih memilih menabung (mungkin) buat buka usaha atau buat modal nikah (biar nggak menyusahkan orang tua), atau modal membesarkan anak. 


Demikian cerita sangat pentingku, semoga kita semua selalu bahagia, apapun yang terjadi๐Ÿ’•๐Ÿ’•๐Ÿ’•

No comments:

Post a Comment