December 29, 2012

Ketika...


Ketika kamu melihatku lebih sering bekerja dari pada menikmati waktu luang, mungkin saatnya kamu menanyakan “kenapa?”

Ketika kamu sulit menemuiku, karena aku sibuk menenggelamkan diri dengan kegiatan luar, dukunglah, mungkin aku sedang mengalihkan perhatian.

Ketika aku lebih sering mengajak keluar dari pada santai di kos, ikutilah. Mungkin aku sedang ingin membuang pikiran aneh yang sering bekejaran di kepalaku.

Ketika aku mulai banyak nonton film dan tenggelam di kamar, mungkin saatnya kamu mengetuk kamarku, dan menyediakan bahumu sebagai tempatku menangis.

Ketika aku lebih sering tinggal di rumah daripada di kos, mungkin aku sedang mencari tempat ternyaman. Di samping ibuku.

Ketika aku mulai diam tak bercerita apapun, maklumilah, bukan berarti aku marah, hanya saja tidak mau berbagi kesedihan.

Ketika kamu mendengarku bernyanyi, mungkin sebenernya kamu sedang mendengarku mencurahkan isi hati

Ketika aku tertawa dan bercanda dengan yang lain, mungkin aku sedang mengusir kepedihan.

Ketika kamu melihatku tersenyum dan terlihat bahagia, tak selalu berarti begitu, hidup tak seperti apa yang terlihat.




1 comment: