kutuliskan semua ini sebelum euphoria perjalanan hari ini hilang
Jiaaaaa.… Hari yang sungguh menyenangkan. Totally I’m happy.
Perjalanan ke jawa tengah (biar keliatan jauh) yang sangat menyenangkan.
Kebahagiaan disponsori oleh tuan rumah yang sungguh baik, dengan berbagai macam
makanannya, sehingga naga di perut tidak ada kesempatan buat protes. Oke, cukup
menyenangkan ngomongin tuan rumahnya, mari kita focus ke perjalanan hari ini.
Berawal dari pembicaraan iseng di kantor untuk jalan-jalan
menghabiskan hari libur 24 januari 2013, akhirnya kami memutuskan untuk
mengundang diri kami sendiri ke rumah salah seorang teman untuk lutisan. Nggak
tanggung-tanggung kita lutisan di klaten Jawa tengaaah. Membawa seperangkat
alat sholat bahan lutisan, kami berkumpul di depan candi prambanan jam 9 nggak
tepat karena banyak yang telat. Diriku sungguh sangat bersyukur karena tidak datang
paling akhir, sebab kalo datang paling akhir, diriku harus mentraktir makan
siang (tukang telat kok mengadakan perjanjian konyol).
Perjalanan ke Jawa Tengah cukup lancar kecuali hal ini tidak
dihitung:
1) Kami harus tengak-tengok ke kiri jalan kalo kalo ada yang
jualan buah yang cucok cocok buat lutisan.
2) Diriku super heboh merasa menjadi seorang super hero
penyelamat, ngejar dua teman yang nggak tahu tempat ngumpul kedua, tapi
ternyata sudah ada salah dua teman yang memandu dari depan. (-____- sampe
berita ditulis, tenggorokan masih serak gara-gara tereak-tereak heboh manggil
salah satu temen)
3) naik motor di belakang pantat sapi yang seksi tapi
pipisan dan beolan.
Pukul setengah sebelas pun akhirnya kami resmi menjadi tamu
tak diundang. Kami pun langsung disambut dengan es teh manish dan berbagai macam
camilan. Hoaaa.. mantab pokoknyaaah. Setelah capek sedikit hilang, para
perempuan cantik nan kece pun heboh mengupas buah. Sebagai eghem wanita karier
yang super sibuk, maka mengupas buah pun bisa dibilang cukup lancar, dimulai jam
11 berakhir jam setengah satu (mohon diralat kalo diriku salah jam)
Enggak selama ngupasnya, si lutis yang sebaskom besar penuh
itu pun tandas dalam sekejap dengan lebih cepat. Setelah itu acara dilanjut nyamil
lagi, kemudian diterusin makan siang soto yang super duper mantaaab. Super well
pokoknyaah. Perut kenyang, rasa nyaman dan senang, bikin mata susah dibuka.
Untung teman-teman masih ingat malu jadi nggak kleleran semua di rumah orang. Bisa-bisa
tetangga sebelah berdatangan buat liat ikan paus terdampar di tengah kota.
Setelah makanan habis hujan reda dan sebelum mata benar-benar
tertutup kami pun memantabkan diri untuk pergi ke candi plaosan. Teman-teman langsung senyum sumringah begitu tahu sang tuan rumah
membawa kameranya yang super kece itu. Mungkin ada yang mau bilang “horeee” tapi
nahan diri, takut keliatan katroknya (-____-).
Setelah pamitan sama ibuknya si teman sang tuan rumah (opo
jal) sambil memperhatikan raut wajah beliau, jangan-jangan beliau bingung plus
heran di mana kami menyembunyikan naga yang sudah menghabiskan jatah makan orang sekampung itu
kami pun menuju ke Plaosan. Entah sampai candi plaosan jam berapa, tapi kami
langsung foto-foto sholat, kemudian dilanjut narsis-narsisan. Melihat dua
gupolo berhadap-hadapan kami pun tak kuasa untuk menolak hasrat untuk foto.
Begitu foto kami pun langsung lupa diri, sampai-sampai mas-mas mahex itu harus mengingatkan kami, untuk sholat terlebih dahulu.
Inilah aksi para foto modelamatiran handal saat beraksi.
Inilah aksi para foto model
(Girl band baru, SNSD harus hati-hati nih)
(Foto keluarga)
(septi mengajukan ide konyolnya)
(bertengkar membicarakan masalah konsep foto)
(sudah akur kembali, ide septi ditolak mentah-mentah)
(nggak ada yang sadar kalo septi ketakutan setengah metong sama ketinggian)
(Supaya sapto tidak menangis, kami rela melaksanakan idenya)
(septi ngasih intruksi)
(konsep dari septi gagal total, berakhir dengan ini)
(konsep cewek-cewek, usaha pertama)
(berhasil naik, diriku naik pertama kali)
(turunnya pun lebih cepet dari yang lain)
(lomba gede-gedean pantat ^^V)
(pose ibu-ibu PKK)
(akhirnyaaa.. formasi girl/boy band lengkap pemirsah)
Pokoknya salut buat mas potografer yang rela capek-capek dan
rela nungging-nungging demi memotret kami sekalipun dengan ide-ide konyol yang kami lontarkan. Sudah
dipaksa menjadi tuan rumah, bayarin masuk candi, harus motret dan nggak
kepotret pula. Wkwkwkwk…. Pokoknya terimakasih lho ya!
Hari ini sungguh indah karena diakhiri dengan narsis tiada habis.
Sampe-sampe kami kecapekan karena difoto. Capek difoto permirsah, bukan capek
memoto. Pokoknya super well tenan. Lain kali lagi ya pemirsaah!!
*tulisan ini sengaja dibuat untuk mengabadikan moment indah
hari ini dan juga untuk membuat sang tuan rumah besar kepala berterimakasih
pada tuan rumah sekaligus sang fotografer yang super OKEH! Juga untuk
berterimakasih pada teman-teman yang telah mempercantik hari ini untukku.
Thanks friends for beautifying my day. YOU’RE ROOCCKKKK!! *peluk satu-satu*
Ditulis tanggal 24 Januari 2013 dari jam 9 sampai jam 10 malam. Dipost hari ini karena foto data baru lengkap.