January 12, 2013

Tips Ngawul Ala Ratu Awul Nomer 2


Ini dia tips ngawul dariku. Sebagai ratu awul nomer dua saya merasa punya kewajiban untuk membagi resep ini kepada pemirsah semuanya. Plis cekidot:

Persiapan pertama, kamu harus menyiapkan mental sejak dari rumah. Sebab menemukan awul-awul yang oke itu benar-benar tidak mudah. Terutama jika kamu mengejar harga yang murah dengan kualitas prima (perasaan pernah baca kalimat ini -___-). Kamu harus rela berlama-lama ditumpukan baju yang nggak wangi, demi menemukan baju yang sesuai di hati. Yah mirip-mirip mencari jodohlah, kadang kamu harus menunggu lama demi mendapatkan orang yang tepat. Oke salah focus, mari kembali ke tips ngawul. Demi menemukan baju yang oke dengan harga murah, kamu harus rela ngawul-ngawul (memberantak-berantakkan *opojal* itulah kenapa kegiatan ini disebut sebagai awul-awul karena bentuknya yang amburadul) satu per satu baju di antara tumpukan baju yang menggunung. Kalo kamu beruntung dalam waktu 15 menit kamu sudah bisa menemukan baju yang oke dan pas di hati, tapi kalo nggak beruntung, kamu harus mengitari si pasar dan berputar-putar sampe 2 jam. Well itu bukan hal yang mudah, dan sangat menguras emosi, kadang keinginan untuk putus asa sangat menggoda, tapi ketika kamu sudah menemukannya, wolla.. kebahagiaan tiada tara. Apalagi jika hasilnya memuaskan dan mendapat pujian seperti ini “keren bhangeet mbhaak, beli dimanaa?” (mohon dibaca anak alay jaman 2011 ala fitri tropika)

Selain harus super sabar kalian juga haru menyiapkan mental untuk tak punya malu. Sapa tahu di sana kamu ketemu temen SMA atau gebetan jaman jebot dan ketahuan suka beli awul-awul. Kalo aku sih sudah enggak malu, dan mulai tertarik dengan kegiatan ini mungkin setelah lulus kuliah. Lagian apa sih, mode itu? Itu kan hanya hiperelitas yang diciptakan oleh para kapitalis. Kesadaran palsu yang dicekokkan pada kita setiap hari sampai kita tak sadar terjebak dalam permainan mereka. (tolong ya yang terkhir itu jangan dibaca, itu hanya pembenaran pada tindakan saya, supaya terlihat keren dengan ide anti kapitalis :p)

Selain persiapan mental untuk mudah marah, putus asa dan malu, kalian juga harus persiapan mental untuk terkenal, karena siapa tahu ketika kamu sedang ngawul kamu bertemu dengan wartawan TV dan ter-shoot saat mereka sedang meliput tentang awul-awul. Eits jangan salah, temanku, si ratu awul nomer satu mengalaminya. Cek this video:

(karena beberapa kendala teknis, vidio belum bisa ditayangkan. harap maklum :p) 

 Tips kedua, pakailah sleyer. Kamu nggak tahu berapa lama kamu ada di situ. Berada di tumpukan baju-baju yang kotor kurang bersih, bisa membuatmu bersin-bersin. Nggak lucu kan kalo habis dari tempat ini kamu flu, atau malah pingsan gara-gara nggak tahan sama baunya. Oke kalo yang terakhir itu lebay, kecuali kamu jenis orang yang super duper manja, nggak punya perjuangan sedikitpun pada hidup, mungkin pingsan saat ngawul bisa terjadi. Malang melintang di dunia perawul-awulan aku belum pernah pengen pingsan atau muntah, kecuali ada pelanggan yang bau. Oiya, tips kedua ini selain bisa buat tutup hidung, juga bisa sebagai tutup muka, sapa tahu kamu malu tak sengaja ketemu teman di sana :p

Mengacu pada tips paragraph pertama (opo jal?) bahwa menemukan baju yang well itu butuh perjuangan ekstra, maka sampailah pada tips ketiga. Harusnya sih tips pertama tapi aku lupa. Selain mempersiapkan mental untuk tidak gampang menyerah sebelum menemukan yang pas di hati, kalian juga harus mempersiapkan fisik terlebih dahulu. Kalo perlu kalian harus push up, sit up dan lari mengitari lapangan selama sebulan penuh sebelum ngawul-awul. Oke, ini lebai. Tapi kalian memang harus mempersiapkan fisik terlebih dahulu, maksutnya perut kalian harus terisi sebelum berangkat, jangan sampe perut kalian dalam keadaan kosong. Sebelum ke awul-awul mampirlah beli bakso terlebih dahulu, supaya acara awul-awul lebih menyenangkan dan lebih bertenaga. Ingat, selain ngawul-awul ini menguras emosi (terutama kalo nggak segera nemu) kegiatan ini juga sangat menguras tenaga (dan kalo tetap tidak segera nemu bajunya). Jangan sampai seperti aku dan ratu awul pertama beberapa hari yang lalu, karena lupa makan sampai kehabisan tenaga dan terkena endemic busung lapar (opo meneh iki?).

Nah selain tiga tips di atas ada pantangan yang nggak boleh banget dilakukan oleh awulers sejati. Jika kamu mengaku awulers sejati jangan pernah melakukannya. Ini adalah pantangan dan prinsip yang harus kamu patuhi, nggak boleh dilanggar, atau gelar kamu akan dicopot oleh komunitas awulers (sumpeh najong  -_________-“)

Pantanganannya adalah: jangan pernah beli baju awul-awul yang oleh penjualnya sudah ditaruh di gantungan atas ,atau membeli baju awul di online shop. Sebab harganya mahal, sudah seperti harga di toko, nggak ada pengiritannya sama sekali. Ngapain kamu beli di awul-awul kalo harganya sama kayak di toko? Mending beli baju baru saja. Tapi kalo kamu sungguh sangat menginginkan baju yang ada digantungan, jangan sungkan-sungkan untuk menawar. Jangan asal iya aja sama penjualnya.

Tapi sebagai awlers sejati pesanku tetap >> jangan beli di gantungan & online shop, karena kamu akan kehilangan esensi dari belaja awul-awul. Kebahagaian belanja awul-awul itu terletak pada “capek berputar-putar selama berjam-jam, akhirnya menemukan yang dicari dengan harga super duper ekonomis”. Ibarat orang naik gunung, capek seharian naik gunung, akhirnya terbayar dengan pemandangan yang super-duper kece. Hilang sudah capeknya, hilang sudah dahaganya, hilang sudah laparnya. Semua terbayar dengan mendapatkan jackpot alias baju baru atau baju lama kualitas baru dengan harga yang super duper murah. Seperti aku nih, punya jaket seharga 20rb tetapi dikira ratusan ribu, punya sweeter seharga 5rb tapi masih baru, dan dikira beli di mall

Sebagai awul-awulers sejati kamu juga harus punya idealism seperti itu dan harus dipegang teguh. Kalo enggak, kamu nggak ada beda dengan para maller (dari kata mall), butikers (dari kata butik) dan juga distroers (dari kata distro).

(ngawulers beraksi)


Sekian tips dari saya. Salam awulers!!

5 comments:

  1. Tidak bisa berkomentar apa-apa untuk ini, selain ngakak! Hidup Ratu Awul!!! \(^0^)/

    ReplyDelete
  2. ketauan sapa yg ratu awul sejati.. ai kan barusan aje gabungnyah.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkwk.. belum malang melintang buu, masih baru juga. Tapi kalo gelarnya nggak mau, tak pake GPP buu -___-

      Delete
  3. asiik... idealisme ngawul yang menarik :)

    ReplyDelete