July 29, 2013

Nyamannya Saat Ramadan


Assalamu’alaikum. *edisi Ramadan*

Membicarakan tentang Ramadan, aku selalu suka, entah kenapa aku tidak pernah tahu alasannya. Padahal kalau dipikir-pikir seharusnya kita males ya? Sebab kita harus kelaparan sepanjang siang, mengalami dehidrasi dan juga ngantuk yang tak berkesudahan, sudah gitu kita juga harus (bagi yang mau sih) menjalankan salat tarawih yang banyaknya minta ampun jika dijalankan di hari non Ramadan. Tapi saat Ramadan, aku rela-rela saja saat menjalankan tarawih, bahkan bisa merasa bersalah jika tidak menjalankannya berjama’ah di Masjid.

Mungkin aku menyukai Ramadan karena banyak kenangan manis saat Ramadan (cieee). Misalnya jatuh cinta saat Ramadan, patah hati saat Ramadan, buka bersama dengan gebetan saat Ramadan, semangat berangkat tarawih karena bakal ketemu gebetan. Wkwkwkwk.. ngawur banget. Enggak gitu juga sih. Sebenernya semua perasaan itu pernah dirasakan saat bulan-bulan biasa, tapi rasanya perasaan selalu lebih menyenangkan saat Ramadan, entah itu perasaan rindu sama gebetan atau perasaan jatuh cinta saat Ramadan. Bahkan saat tidak sedang jatuh cinta pun aku selalu inget apa yang aku alami bersama gebetan tahun lalu, 2 tahun yang lalu, atau bahkan bertahun-tahun sebelumnya. Wkwkwkwkwk… Kenangan itu tiba-tiba menyeruak dan mengetuk-ngetuk kenangan. (ngemeng apa sih?)

Atau mungkin aku menyukai Ramadan karena suasananya. Saat Ramadan semuanya serba Ramadan (opo jal maksud e?). Iklan di televise, sinetron yang tak jelas semuanya bertema Ramadan dan Islami.  Bahkan orang bisa membicarakan tentang agama Islam tanpa takut dibilang sok alim. Iya, di hari-hari biasa, mungkin orang akan takut saat mereka mengatakan hal-hal yang islami, karena takut dibilang sok alim. Tapi saat Ramadan, semua orang bahkan artis, penyiar radio, pemilik akun twitter tiba-tiba membicarakan tentang jilbab, salat, dll. Bagiku sih nggak masalah, karena membicarakan tentang agama Islam nggak harus yang alim kok, semua orang boleh membicarakannya. Toh Islam ada untuk semua umat, supaya semuanya lebih baik. Tapi jangn mengatakan itu pada orang non islam, karena mereka punya keyakinan sendiri tentang agamanya. Jika nggak mau dipaksa maka jangan memaksa. Sepertinya sudah di luar topic, mari kembali ke topic.

Mungkin aku menyukai Ramadan karena perasaan damai yang selalu aku rasakan saat Ramadan. Aku tidak pernah tahu pasti kenapa saat Ramadan aku selalu bahagia, nggak pernah ada rasa-rasa galau yang melanda (bahasanya). Aku hanya bisa menduga-duga kenapa aku selalu bahagia. Begitu suara magrib berkumandang di malam pertama Ramadan, perasaan itu selalu muncul, perasaan bahagia itu. Aku juga jadi bersemangat tarawih pertama. Apalagi saat buka puasa pertama, wajib rasanya sayang banget kalau nggak dilewatkan bersama keluarga. :D

Di bulan Ramadan, entah kenapa aku juga jadi rajin baca Al-Qur’an. Sekali baca bisa setengah jus, atau bahkan satu jus, itu pun sehari nggak hanya sekali. Kalau hari-hari biasa mah boro-boro, mungkin hanya 1 makra’ saja dan satu kali baca saja. Hehehehe…. :D

Ada satu lagi yang membuatku bahagia saat Ramadan, yakni persiapan lebaran. Persiapan lebarannya saja lho ya, bukan lebarannya. Kalau ditanya mana yang lebih aku sukai, aku akan menjawab Ramadan lebih menyenangkan dibandingkan lebaran. Iya persiapan lebaran seperti mempersiapkan baju baru, makanan lebaran, bersih-bersih rumah memang selalu mengasyikkan. Menyenangkan karena biasanya kami seru sekali menyiapkannya, aku, adekku, mbakku, ibukku, mas-masku, semuanya. Kekompakan pun benar-benar aku rasakan saat persiapan lebaran ini. Yang biasanya aku Cuma bisa nyicip makanan, aku ikut nimbrung masak, ngerecokin mereka semua sih. Ekekkeke…

Itu saja ya celoteh tidak pentingku, semoga cukup memuaskan hasrat kalian. (Uwopoohh???)



Assalamu’alaikum salam wr wb. *undur diri gaya muslimah anggun*

2 comments:

  1. yap, bulan suci ramadhan emang bulan yang penuh dengan kebahagiaan. semoga kita masih bisa merasakannya di tahun depan ya.. aamiin~

    kalau ada waktu luang, kunjungi juga ya -> http://agungwicaks.blogspot.com

    ReplyDelete