February 19, 2014

Mungkin Salahku

Iya mungkin salahku menganggapmu biasa, padahal kamu luar biasa.
Mungkin salahku tak menganggapmu istimewa padahal kamu rangkaian proses yang rumit ciptaan Sang Maha Kasih.
Mungkin salahku sering mengutukmu, padahal kamu berharga.
Mungkin salahku sering membencimu padahal kamu penting.
Mungkin salahku sering memakimu, padahal kamu harus ada.
Mungkin salahku menyesali kehadiranmu hanya karena kamu membuatku basah.
Mungkin salahku merutukimu hanya karena membuatku kuyup padahal kamu anugrah.
Mungkin salahku tak bisa mencari banyak sisi positifmu di balik satu kesialan yang selalu kutimpakan ke padamu.
Mungkin salahku tak bisa mensyukuri betapa pentingnya hadirmu di hidupku.
Hingga kamu, enggan menyapa tempatku, enggan membasahi dahan, daun dan genting yang saat ini membutuhkanmu.
Iya, mungkin salahku, engkau enggan hadir saat kami sangat membutuhkanmu.
Maafkan aku tak mensyukuri kehadiranmu, yang telah dianugerahkan Allah untuk kami.

Gambar aku ambil dari sini
Tak bermaksud menganggapmu ada tanpa kuasa dari-Nya. Surat ini untuk meminta maaf pada-Nya, bukan padamu. Please forgive me.

Yang sangat merindukan dan membutuhkanmu hujan deras.
@fatkah

2 comments:

  1. Tempatku udah hujan terus Mbak. Alhamdulillah. :D

    ReplyDelete