Ide menulis tentang skripsi ini sebenarnya dariku, tapi ternyata aku sama saja malesnya untuk menulis. Maksudnya aku sengaja menulis di akhir DL atau hari Selasa. Lalu saat sudah siap posting aku bingung cari internet. Dan setelah sampai tempat masku, internet-nya nggak bisa dipakai. Lalu aku mencoba poting melalui BlacBerry-ku, sudah bisa dikopas, tapi ternyata nggak bisa di-posting. Selian itu aku juga bingung harus memulai dari mana. Hahahaha...
Oke! Skripsiku, menurutku tidak selancar yang aku harapkan. Kalo normalnya orang lulus dalam waktu 4-4,5 tahun, aku butuh waktu 5,5 tahun buat lulus. Yeeyeye..pokoknya, aku sampe jengkel setiap kali ada yang bertanya "kapan lulus?", "skripsinya sampe mana?" Aaagghhhrrrr. Rasanya seperti saat ini ketika ditanya "kapan nikah?" Meskipun lebih menyebalkan sekarang sih. Atau, entahlah mungkin sebenernya rasanya sama saja, cuma perasaan galaunya ketika ditanya kapan lulus sudah lupa.
Sebenarnya, kalo dilihat dari IPK aku nggak bodoh-bodoh amat, bahkan bisa dibilang IPK-ku bagus, karena masih di atas 3,5. Tapi begitu ada kata skripsi rasanya hidupku langsung terlihat sulit. Hahahaha... Aku butuh beberapa tahun untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa aku bisa melewati dan menyelesaikan skripsiku. Aku butuh waktu lama untuk meyakinkan diri sendiri bahwa pengetahuan antropologiku sudah cukup untuk menyelesaikan sebuah skripsi. Setelah aku yakin bahwa aku bisa, aku hanya butuh waktu 2 bulan untuk menyelesaikannya, total 3 bulan dengan waktu ujian dan revisinya.
Kalau dibandingkan dengan teman-temanku sebenarnya aku cukup beruntung, karena aku punya pembimbing skripsi yang baik, gaul, berbulu dan ganteeeenngggg (ʃƪ´⌣`). Hahahahaha... Pokoknya aku cintah sama yang namanya Mas Aris ini. Nggak ada namanya mempersulit, nggak ada namanya galak dan marah-marah, nggak ada namanya susah ditemui, nggak ada yang namanya ngeribetin EYD. Semua yang aku tulis langsung di-oke-in. Minta pendadaran langsung di-yesss-in (opo jial?). Satu-satunya revisi yang pernah kulakukan hanya bagian proposal, beliau minta dibuat profile informan, dan beberapa revisi yang tidak terlalu rumit. Pokoknya aku sangat sangat sangat bersyukur punya pembimbing seperti beliau. Karena aku paling susah berurusan dengan orang galak, bukannya membuatku rajin malah akan membuatku takut menyelesaikan skripsi.
Sayangnya dan sungguh sayangnya, aku cuma dapet nilai B+, pdahal aku sungguh berharap dapat nilai A. Dan konyolnya waktu itu aku menangis lama karena gagal mendapatkan nilai A. Hahahaha. Bodoh memang. Yang penting guweh lulus. Hahahaha dengan skripsi yang berjudul Media Massa dan Fashion System: Kontruksi tubuh Ideal di Kalangan Mahasiswa. Berat banget yah judulnya? Pokoknya saya merasa intelek dan cerdas banget dengan menyebutkan judulnya itu. Hahahahaa..
(mesikpun warnanya merah, itu adalah skripsi. Untuk koleksi pribadi aku memilih warna merah karena hitam terlalu mainstream untuk skirpsi :p )
Sudah ya itu cerira tentang skripsiku. Mana ceritamu? :De
"pembimbing skripsi yang baik, gaul, berbulu dan ganteeeenngggg"
ReplyDeleteAHAHAHAHAHA... "berbulu"ne kuwi lho mbaaaakk... X))
eniwei, aku suka deh baca blog Mbak Fat, karena apdet teruuuss dan unyuk, hehehhe...
Alhamdulilah ada 1 penggemar. Hahahaha... ^^v
Delete