Rupanya ini bukan waktu yang mudah bagiku dan bagi dua orang temanku. Lagi-lagi ini tentang kejombloan kami. Beberapa waktu yang lalu aku harus menghadapi nyinyiran teman SDku yang sungguh sangat menyebalkan sekali. Kalau kuingat-ingat rasanya pengen lempar sendal ke mulutnya biar diam.
Sedangkan temanku Rizu, harus menghadapi kenyataan bahwa adiknya dilamar duluan oleh kekasihnya. Well, tentu itu sangat tidak mudah, sebab harus bersikab tegar dan normal, tetap tersenyum dan menampakkan wajah "aku baik-baik saja" di mana sebenarnya di hati berkecamuk perasaan "kapan ada orang yang melamarku? Kenapa adikku yang dilamar duluan? Kenapa susah bagiku bertemu dengan jodohku?"
Dan Diku, temenku satu-satunya yang sedang memiliki perasaan yang amaizing karena sedang jatuh cinta, harus menerima kenyataan bahwa lelaki yang dicintainya ternyata mencintai perempuan lain dan berniat menikahinya.
Aahh entahlah, rasanya semakin hari tekanan terasa semakin berat. Semoga kami diberi kekuatan yang lebih besar untuk menghadapinya. Dan aku berharap semoga kami segera menemukan belahan jiwa kami. Aamiin.
Sedangkan temanku Rizu, harus menghadapi kenyataan bahwa adiknya dilamar duluan oleh kekasihnya. Well, tentu itu sangat tidak mudah, sebab harus bersikab tegar dan normal, tetap tersenyum dan menampakkan wajah "aku baik-baik saja" di mana sebenarnya di hati berkecamuk perasaan "kapan ada orang yang melamarku? Kenapa adikku yang dilamar duluan? Kenapa susah bagiku bertemu dengan jodohku?"
Dan Diku, temenku satu-satunya yang sedang memiliki perasaan yang amaizing karena sedang jatuh cinta, harus menerima kenyataan bahwa lelaki yang dicintainya ternyata mencintai perempuan lain dan berniat menikahinya.
Aahh entahlah, rasanya semakin hari tekanan terasa semakin berat. Semoga kami diberi kekuatan yang lebih besar untuk menghadapinya. Dan aku berharap semoga kami segera menemukan belahan jiwa kami. Aamiin.
Nggak tahu mau nulis apa. Yang jelas, aku ngerti gimana rasanya. Wkwkwk.
ReplyDeleteWaahh, terima kasih sudah berkunjung ke sini *peluk dari jauh*
Delete