September 18, 2013

Catatan Keuangan

Apakah kamu termasuk orang seperti aku yang suka mencatat semua pengeluaran? Hal ini memang masih aneh di telinga masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang Indonesia memang tidak mencatat pengeluaran keuangan. Hanya mengalir begitu saja, butuh uang ambil di ATM, dipaki dan sudah, tanpa mampir di pembukuan sedikit pun.

Di Indonesia orang menganggap menulis pemasukan dan pengeluaran itu aneh bahkan terkesan pelit. Aku sendiri kadang malu, karena takut dianggap sebagai orang pelit. Padahal pakar keuangan bilang kita memang harus mencatatnya, karena catatan keuangan bisa digunakan sebagai kontrol terhadap pengeluaran. Dengan mencatatnya kita juga memiliki disiplin, kontrol dan juga planning keuangan. Di negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Eropa orang-orangnya berdisiplin dalam menulis pemasukan dan pengeluaran karena menganggap pencatatan ini penting.

Aku sendiri kadang lupa untuk mencatatnya. Tapi aku selalu punya planning per bulan, berapa banyak untuk keseharian, berapa banyak untuk bersenang-senang, berapa banyak untuk ditabung, dll. Memang kadang tidak patuh sama planning itu. Kadang juga lupa untuk mencatatnya, tapi menurutku jika sudah memplaningnya, pengeluaranku lebih terkonterol. Dan dengan mencatatnya aku lebih disiplin dalam merencanakan keuanganku.

Nah, apakah kamu sepelit diriku dalam perencanaan keuangan? Atau mengalir saja?


No comments:

Post a Comment