Kata-kata bijak Jawa bilang "Nek ndelok kwi ndungklul ojo nglenggak" makna yang tersirat dari kata bijak Jawa itu kurang lebih "Lihatlah yang lebih menderita dari kamu jangan melihat yang hal-hal yang lebih baik dari kamu", karena hal ini akan membuatmu tidak bersyukur pada hidupmu. Intinya jangan menganggap kita yang paling menderita, karena kalau kita mau melihat dan mengakui, sebernarnya masih banyak yang lebih menderita dari kita.
Masih ingatkan beberapa waktu yang lalu aku curhat macem-macem tentang mantan gebetanku yang akan menikah (mungkin sekarang sudah jadi suamik orang). Lalu mendengar kabar itu aku melow galau kayak orang sinting. Sampai sekarang pun hatiku masih keras kepala untuk tak sakit, dia kekeuh menderita karena manusia nggak penting satu itu. But well, ternyata GUWEH MASIH LEBIH BERUNTUNG. Temenku ada yang lebih menderita dari pada aku. Nasib sama ditinggal nikah sama gebetan, tapi aku lebih beruntung karena aku nggak harus mendatangi kondangannya. At least aku nggak harus pura-pura tersenyum dan nggak harus membangun bendungan untuk menahan air mata selama pernikahan berlangsung. Temenku terpaksa datang karena dia sudah dibook sama temen-temennya. Nggak kebayang deh kalok aku jadi dia, mendatangi pernikahan mantan gebetan dan terpaksa pasang senyum palsu. Meskipun aku menderita, tapi aku bersyukur, aku nggak semenderita temenku.
See? Hidup memang harus disyukuri. Harus pinter-pinter nyari orang yang lebih menderita dari kita, supaya kita nggak nelongso. Hahahaha... Ups! Enggak deng, apapun yang terjadi, percaya sama takdir indahNya untuk kita. Kita hanya harus percaya dan mengusahakannya. *Ampyuunn, udah bijak gini kenapa belum ada yang melamar jugak sih?* wkwkwkwk..
Gambar aku ambil dari sini |
Penunggu pangeran.
@fatkah
No comments:
Post a Comment