November 30, 2023

Hei Kamu

Kenapa kamu membuatku terus memikirkanmu

Nggak terus juga sih, tapi terkadang tiba-tiba muncul begitu saja

Pernah ngobrol aja enggak, saling sapa atau tukar senyum pun sepertinya belum pernah

Bahkan aku pernah lupa ada kamu di dalam ..., (aku nggak tau harus menyebutnya apa, bahkan aku nggak bisa menyebutnya sebagai "dalam pergaulanku" karena kita memang nggak pernah dalam satu pergaulan. Kita hanya mengenal orang-orang yang sama di dalam pergaulan kita masing-masing. Lalu bisakah aku menyebutnya sebagai,) entitasku? atau komunitasku? (rasanya nggak cocok. Ah biarlah kubiarkan saja tetap dalam titik-titik)

Aku hanya tahu namamu, yang bahkan pernah susah kucocokan dengan seraut wajahmu. Karena aku memang nggak pernah memperhatikanmu sehingga nggak ada ingatan tentang dirimu di dalam memoryku. Aku punya ingatan yang sangat jelas dengan teman (sepertinya) dekatmu, tapi tidak kamu. Tiba-tiba aku mengingat ini, (sepertinya satu-satunya) kita pernah berurusan adalah selembar kertas yang aku kritisi bersama temanku, kertas yang kamu tulis dengan teman (yang sepertinya cukup akrab dengan) mu itu.

Kamu hanyalah orang yang pernah aku tahu namanya

Tapi kenapa akhir-akhir ini sering muncul di pikiranku, hanya karena temanku pernah menyebutkan namamu, dan juga sebuah kejadian (yang bahkan aku nggak ingat ada), tentangmu

Jadi mari kita akhiri saja ini dan enyah dari pikiranku

Atau haruskah aku kepoin kamu? Supaya aku patah hati dan berhenti (kadang tiba-tiba) memikirkanmu. 


Ditulis tanggal 29 November 2023 saat sedang menulis katak dalam tempurung, karena tiba-tiba kepikiran orang yang kupikir adalah jodohku tapi sepertinya (hampir sangat yakin) bukan. Karena ini hanyalah ketidakwarasanku saja yang sedang datang.

No comments:

Post a Comment